Selasa, 17 Desember 2019

Rumah Sablon Ciamis Melatih Pelatihan Sablon Di Desa Sukahurip Cisaga Ciamis

CIAMIS – Dalam rangka mendongkrak insting kreatifitas pemuda, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukahurip Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis, menggelar pelatihan sablon pada Senin (16/12/2019) di Aula Bale Desa.
PJ Kepala Desa Sukahurip, Rosyad Abdul Haqim mengatakan kegiatan ini, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam membuka peluang usaha baru.
“Saya berharap mudah-mudahan kegiatan pelatihan sablon ini bermanfaat, khusus bagi peserta yang hadir, ” ungkap Rosyad.
Menurut Rosyad, di Desa Sukahurip ada potensi wisata situ Cihaur Geulis, ke depan apabila situ ini sudah tertata akan menjadi objek wisata unggulan di Cisaga-Ciamis.
“Dengan keseriusan Pemda Ciamis untuk menata Situ Cihaur Geulis, pastinya ke depan akan banyak kegiatan kreativitas, saya yakin di Sukahurip akan muncul kreator baru, khususnya di bidang sablon seperti membuat baju buah tangan, khas Situ Cihaur Geulis, ” kata Rosyad
Masih menurut Rosyad, dirinya bertekad bahwa kegiatan pelatihan sablon ini tidak sebatas insidental belaka, melainkan akan belanjut.
“Pelatihan sablon ini harus ada outputnya, ada hasil, kita punya PR bersama, di kalangan kita masih banyak pengangguran yang belum teratasi. Pemdes Sukahurip akan mengfasilitasi kegiatan pemberdayaan ini supaya berlanjut, ” Tambah Rosyad
“Harapan saya dari generasi pemuda, khususnya peserta pelatihan sablon yang hadir, melalui pelatihan ini akan menjadi inovator, pendongkrak ekonomi desa sukahurip, ” Tandas Rosyad
Di kesempatan itu, pemdes Sukahurip menggandeng Rumah Sablon Ciamis yang bermarkas di Handapherang-Cijeungjing untuk menjadi fasilitator pelatihan.
Genda Nurjaya mewakili Rumah Sablon Ciamis sangat merespon baik usulan pemdes Sukahurip dalam menindak lanjuti kegiatan sablon.
“Silahkan kami dari Rumah Sablon Ciamis sangat welcome, siapapun yang mau belajar ayo kita belajar bersama-sama, karena sejatinya sablon ini bisa di pelajari siapapun dengan mudah, bagi yang mau serius, ” Ungkap Genda.
Genda menambahkan kalau ada pemuda di Sukahurip mau mendalami dunia sablon, bisa langsung datang ke tempat workshop kami, “karena kita juga membuka kelas khusus, bagi yang mau serius mempelajari dunia sablon, “Pungkas Genda.
Maman Nurjaman/Pikirkan Rakyat

Pemuda di Ciamis Wujudkan Kampung Sablon Berbasis Digital



Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pemuda

di Desa Handapherang, ingin menjadikan Kampung

Ciawitali RT 25 RW 10 Dusun Kersikan, sebagai

“kampung sablon berbasis digital”. Pasalnya, di

lokasi tersebut terdapat pengrajin sablon yang

menerima pesanan dan pembayaran dengan uang digital.

Maman Nurjaman, penggerak kampung sablon digital

Ciawitali Handapherang, ketika dimintai tanggapan

oleh Koran HR, Senin (08/04/2019), membenarkan,

rencananya dia dan para pemuda setempat ingin

menyulap kampung tersebut menjadi kampung sablon

berbasis digital.

“Nantinya, ini akan menciptakan satu wilayah ekonomi

mandiri di tingkat dusun, serta meciptakan lapangan

pekerjaan bagi warga sekitar, khusunya untuk para

pemuda kampung,” katanya.

Maman mengungkapkan, keinginanya untuk membuat

kampung sablon berbasis digital berawal setelah

melihat banyak para muda yang enggan ke kota untuk

bekerja. Bukannya karena malas kerja, tapi mereka

punya keinginan untuk menghidupkan kampung halaman

dengan sebuah karya.

“Dalam artian, fokus hidup di desa, tapi memiliki

lahan penghasilan sesuai hobi mereka,” katanya.



Menurut Maman, di tahun 2015 banyak pemuda yang

menjalankan usaha sablon. Sistemnya makloon ke

vendor besar, sehingga hanya mengambil untung dari

hasil lebihnya vendor. Dari sanalah mulai terpikir

untuk memproduksi sendiri.

Dan awal tahun 2016, kata Maman, ada jalan untuk

meningkatkan keterampilan para pemuda dengan

mengikut pelatihan sablon yang diselenggarakan Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis. Setelah pelatihan

itu, mereka aplikasikan ilmunya sampai punya orderan

di mana dipustkan di daerah Ciawitali Handapherang.

“Dalam sebulan, kami sudah menerima pesanan sampai

1000 picis, dari mulai baju-baju sekolah (Prakerin,

PKL, baju kelas) & baju partai,” ujarnya.

Terkait basis digital, Maman menjelaskan, konsep

tersebut didasari karena banyak remaja yang sudah 

mempunyai gadget. Tapi sayangnya mereka gunakan

untuk maen game dan sosmed yang belum efektip.

Pihaknya kemudian merangkul mereka untuk diarahkan

ke hal positif dengan belajar marketing online

melalui sosmed. Tujuannya ahar produk baju dari

kampung sablon bisa diterima masyarakat luas.

Maman menjelaskan, kosep digital itu juga bukan

hanya mengarahkan pemuda untuk belajar menjadi

enterprener lewat promosi produk. Tapi konsep

pembayarannya pun bisa melalui uang digital. Karena

pihaknya yang sudah bekerjasama dengan salah satu

BMT di Handapherang.

“Jadi kalu mau membayar kaos khas kampung sablon

digital, tinggal bawa hendphone yang sudah terisi

saldo BMT. Nanti tinggal kirim barcode dan

selesailah pembayaranya, karna nanti otomatis saldo

dari pemesan berpidah ke saldo ke kami,” katanya.

Hana Oktaviana (26), pemuda setempat, ketika ditemui

Koran HR, Senin (08/04/2019), membenarkan,

pengembangan usaha dari hasil kreatifitas pemuda

desa ditujukan agar pemuda di kampung Ciawitali

Handapherang semakin berdaya dan mandiri.


“Mindset yang awalnya kalau cari uang harus ke kota,

tetapi sekarang di kampungnya sendiri juga mampu.

Apalagi sekarang hidup di era digital, peluang untuk

usaha sangat terbuka lebar,” katanya.

Menurut Hana, kalau pemuda di suatu kampung untuk

mencari kerja juga harus ke kota, maka denyut

kehidupannya akan mati, tidak ada kegiatan yang

menghangatkan lagi suasana di kampung sendiri.

Makanya, dia bersama pemuda lain ingin menghidupkan

perekonomian di kampung sendiri dengan keterampilan

pemuda sendiri. Nantinya bukan hanya menjadi peluang

usaha, tetapi juga menjadi kawasan wisata edukasi.

“Kami dengan para pemuda lainnya berharap, kampung

Ciawitali Handapherang menjadi kawasan kampung

sablon. Dengan begitu, kalau ingin sablon baju,

terpusat di Handapherang. Dan nantinya, kawasan ini

bisa menjadi kawasan wisata edukasi sablon,”

harapnya. (Heri/Koran HR)

Senin, 09 Desember 2019

My Mom My Inspriration

Almarhumah Mamah Oyah Saat Berkunjung Ke Toko Anaknya, Beliau selalu mendokan walaupun nakanya tidak memintanya... kau insprirasiku mahh...

Rumah Sablon Ciamis, 07 Mei 2017